Skip to main content

produksi wig

MAHKOTA DARI PELOSOK DESA

Wig atau sering disebut rambut palsu merupakan kepala rambut yang terbuat dari bulu kuda, rambut manusia, wol, bulu, rambut yak, rambut kerbau atau bahan sintetis yang dipakai di kepala untuk mode atau berbagai alasan estetika dan gaya lainnya. Biasanya wig digunakan untuk menutupi kebotakan sampai digunakan sebagai aksesori. Hal ini dikarenakan akan adanya kebutuhan potongan dan tatanan rambut yang harus disesuaikan dengan acara dan kostum yang digunakan, maka orang lebih memilih menggunakan wig daripada harus merombak rambut berulang – ulang dan hanya akan membuat rusak struktur rambut. Wig tidak hanya digunakan bagi perempuan saja. Tetapi laki-laki juga dapat memakainya. Wig juga dapat digunakan bagi semua kalangan masyarakat yang ingin memakainya. Aktor menggunakan wig untuk menggambarkan suatu karakter sesuai peran yang dibawakannya.
Wig kini bukanlah suatu hal yang tabu lagi bagi masyarakat. Mereka sudah banyak mengenal apa itu wig dan apakah kegunaanya. Sehingga kini banyak pabrik – pabrik yang berdiri untuk memproduksi wig.
Kini di Dusun Digal, Sumberagung, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri yang tempatnya jauh dari keramaian kota terdapat tempat produksi wig. Tempat ini merupakan sebuah cabang dari PT. Dong Young Tress Indonesia  yang berada di Dusun Nganyang, Desa Sitimulyo, Piyungan, Bantul, D.I. Yogyakarta. Tempat produksi ini sudah berdiri kurang lebih 3 tahun. Produksi ini diberdayakan oleh seorang pengusaha asal Korea dengan menggunakan tenaga kerja ibu rumah tangga yang berasal dari sekitar Desa Sumberagung. Hal ini bertujuan untuk mengisi waktu luang mereka yang dapat menghasilkan uang belanja dan peusahaan juga mendapat keuntungan yang lebih tinggi. Selain itu hal ini juga dapat bermanfaat untuk mengangkat perekonomian masyarakat sekitar dan juga mendapat sebuah ilmu untuk membuat suatu barang yang dapat ditukar dengan uang, yaitu wig.
Di tempat produksi yang berada di Dusun Digal ini memiliki 62 orang karyawan dengan sistem kerja borongan. Sehingga upah yang akan diterima setiap karyawan berbeda – beda. Hal ini sesuai dengan berapa banyak wig yang telah selesai dikerjakan dala waktu satu bulan. Satu pcs wig diberi badrol harga sebesar Rp. 56.000. Jadi apabila dalam satu bulan seorang karyawan mampu menyelesaikan 30 wig, maka pendapatan yang akan didapatkan yaitu 30 dikali harga wig per-pcs. “Upah pekerja di sini setiap bulannya berbeda-beda. Karena jumlah wig yang telah diselesaikan juga berbeda. Jika Ibu A mampu menyelesaikan 30 wig dalam satu bulan maka ibu tersebut mendapat upah 30 x Rp. 56.000 yaitu Rp. 1.680.000”, kata Ibu Titah sebagai mandor.
Wig yang diproduksi ditempat ini terbuat dari rambut yang berbahan sintetis. Hal ini dikarenakan bahan sintetis sendiri lebih mudah didapat, lebih mudah diatur, dalam perawatannya juga lebih mudah, dan harganya lebih terjangkau. Alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan ini sangatlah sederhana, yaitu hanya menggunakan jarum ventilating, manekin kepala, papan dudukan, paku pines, dan pita pengukur pakaian.
Cara membuat wig pun tidaklah mudah. Dalam pembuatannya sangat membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang tinggi. Cara membuatnya adalah sebagai berikut :
Mengukur kepala manusia untuk rambut palsunya. Setelah itu pengukuran tersebut dipasang ke kepala patung dengan dengan pita kapas yang dipaku sesuai ukuran.
Kepala patung yang sudah diukur dilapisi jaring kapas yang basah.
Setelah lapisan pertama kepala patung dilapisi lagi dengan jaring kedua yang tersedia dalam banyak warna dan ukuran sesuai rambut palsu yang akan dibuat.
Sekarang fondasi sudah jadi, dan pemasangan rambut palsu bisa dijahit dengan tangan.
Rambut palsu bisa dipilih seperti rambut apa yang ingin dibuat. Apakah wanita atau pria, berwarna terang atau gelap, panjang atau pendek, dan lurus atau keriting. Hal ini harus dilakukan secara teliti agar hasilnya sempurna.
Setelah itu rambut dirapikan dan dihaluskan dengan sisir.
Setelah disisir, dibersihkan dengan sangat hati – hati.
Rambut yang sudah dicuci di tempatkan pada antara dua jaring lapisan kepala rambut palsu.
Pekerja menggunakan jarum ventilating. Ukuran jarum tergantung seberapa banyak rambut disematkan.
Rambut harus disenatkan pertama kali di sekitar leher.
Simpul rambut palsu harus berbanding dengan simpul pada jaringan lapisan rambut. Rambut tersebut dilipat di ujung akar sehingga membuat lingkaran.
Jarum kedua mengambil beberapa helai rambut dan di jarum pertama melalui jaring lainnya dan ditarik kembali. Cara ini dilakukan berulang sampai semua rambut selesai disemat.
Pekerja harus menggunakan kedua tangan disaat yang sama agar rambutnya tetap kencang dan tidak kendor.
Dapat dilakukan dengan simpul ganda atau simpul sederhana. Para pekerja menggunakan simpul ganda yang telah dilakukan dua kali. Hal ini dapat dilakukan pada jaring yang tebal dan elastis atau jaring tersebut biasa disebut jaring filet.
Untuk mengunci simpul sebuah rambut dengan selalu menjaga rambut agar tetap membetang di antara jari – jari.
Lakukan tahap seperti itu hingga rambut sintesis habis dan memenuhi.






      (Hasil wig  setengah jadi)
(Proses pembuatan wig)
Seperti yang sudah dikatakan di atas bahwa dalam pembuatan wig ini memerlukan kesabaran dan ketelatenan karena jaring dan rambut sintetis berukuran sangat kecil dan rambut harus disulam helai demi helai. Oleh karena itu tenaga kerja yang digunakan seluruhnya adalah tenaga kerja wanita, karena wanita dinilai memiliki sifat yang sabar, teliti, dan telaten.
Di tempat produksi para pekerja hanya membuat pola saja, pola yang dibuat yaitu pada bagian depan dan tengah saja untuk mempermudah proses pembuatan bagian lainnya. Untuk proses pembuatan selanjutnya atau tahap penyelesaiannya dapat dikerjakan di rumah masing – masing. Sehingga ibu – ibu rumah tangga masih dapat menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
Untuk bahan pembuatannya dikirim langsung dari pabrik pusatnya yang berada di Yogyakarta setiap satu minggu sekali. Wig yang sudah jadi pun diambil sendiri oleh petugas dari pabrik pusat bersamaan ketika memasoki bahan baru. Di pabrik hanya dilakukan proses finishing dan pengemasan. Kemudian wig yang sudah jadi di ekspor ke Jepang.
Dalam penggunaan wig, wig juga perlu perawatan agar tetap awet dan enak dipakai. Langkah – langkah perawatannya antara lain :
Untuk mengurangi kekusutan, gunakan serum antikusut pada wig.
Sisir rambut palsu dengan hati – hati.
Cucilah rambut palsu dengan menggunakan air hangat.
Celupkan selurug wig ke dalam air hangat tersebut.
Tambahkan shampoo dan gosokkan dengan lembut pada wig lalu biarkan selama lima menit.
Bilas shampoo hingga bersih.
Tambahkan kondisioner ada rambut palsu dan usapkan dengan lembut.
Bilas kondisioner hingga rambut palsu benar – benar bersih.
Gantung wig di kamar tidur atau kamar mandi dengan gantungan baju.
Diamkan selama 24 jam agar wig tersebut kering.
Dari informasi di atas maka dapat disimpulkan bahwa PT. Dong Young Tress Indonesia yang mendirikan cabang produksi di Dusun Digal, Sumberagung, Pracimantoro, Wonogiri mampu megangkat ekonomi warga sekitar. Hal ini dibuktikan dari pengambilan tenaga kerja ibu rumah tangga Dusun Sumberagung untuk memproduksi sebuah wig atau rambut palsu. Kini ibu – ibu dapat menghasilkan pedapatan tambahan bagi keluarganya tanpa harus berpergian jauh dari tempat dimana mereka tinggal dan tanpa harus meninggalkan pekerjaan rumah tangga mereka.
Jadi dari kegiatan tersebut kita bisa mengambil sebuah nilai bahwa kita sebagai seorang wanita harus mampu memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mengembangkan keterampilan dan memanfaatkan waktu luang sebaik mungkin untuk meningkatan pemberdayaan wanita khususnya. Kita juga mendapat informasi mengenai cara pembuatan wig dan cara perawatannya yang benar.
Sekian yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan atau dalam pemilihan kata – kata. Terimakasih

Comments

  1. terima kasih untuk informasi yg sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  2. Terima kasih telah memberi tahu cara merawat wig dan cara membuatnya secara simple😊

    ReplyDelete
  3. Makasih mba atas segala informasinya. Bermanfaat banget.

    ReplyDelete
  4. dengan adanya pabrik wig di pracimantoro ber arti telah membantu ekonomi masyarakat disana dan memberikan pengalaman baru bagi masyarakat untuk menciptakan wig

    ReplyDelete
  5. Informasi yang sangat bermanfaat, saya senang mengetahui nya

    ReplyDelete
  6. Wah artikel ini sangat membantu, saya akan share info ini ke tante saya yang berprofesi sebagai tukang salon. Terimakasih infonya ..

    ReplyDelete
  7. Terimakasih untuk info yg bermanfaat.

    ReplyDelete
  8. Nice info. Terimakasih telah berbagi

    ReplyDelete
  9. Terima kasih untuk info yang dibagikan, sangat bermanfaat :)

    ReplyDelete
  10. Artikel yang bermanfaat, sangat membantu💜

    ReplyDelete
  11. Wah jadi tau info ini. Menjadi lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Sangat bagus

    ReplyDelete

Post a Comment